Minggu, 17 Agustus 2014

Kayuhan Kemerdekaan #13 (Malaka - Dumai)

Minggu, 17 Agustus 2014

    Hari ini menjadi hari terakhir saya menjelajah di Malaysia. Rencana awal saya akan kembali ke Dumai pada tanggal 20 Agustus. Namun karena ada suatu urusan, saya harus pulang lebih cepat. Seusai sholat subuh saya langsung berkemas dan check-out dari guest house. Saya menyusuri jalan yang masih sepi dan gelap menuju pelabuhan Malaka yang jaraknya tak sampai 2 km dari guest house. Saat tiba di depan pelabuhan saya berjumpa dengan petugas keamanan dan beliau memberi tahu bahwa loket ferry belum buka. Sedangkan ferry Indomal Express tujuan Dumai berangkat pada pukul 10:00 waktu Malaysia (9:00 WIB).
Malaka

Jumat, 08 Agustus 2014

Kayuhan Kemerdekaan #4 (Ulu Klang - Seremban)

    Saya kembali terlambat bangun pagi ini, mungkin karena terlalu lelah bersepeda hingga tengah malam. Saya langsung membereskan tempat tidur dan mengemasi barang-barang bawaan. Rencananya hari ini saya akan bersepeda ke Putrajaya dan target akan bermalam di Seremban. Seusai mandi, pak Mazwir mengajak saya sarapan bersama dan memberi saya sebungkus nasi lemak untuk bekal di perjalanan nanti. Pak Mazwir juga memberi saya peta Malaysia dan Singapura. Beliau akan menunjukkan arah jalan dan mengantar saya hingga di Jl.Jelatek.
rute perjalanan dari Ulu Klang ke Seremban

Kamis, 07 Agustus 2014

Kayuhan Kemerdekaan #3 (Klang - Ulu Klang)

Kamis, 7 Agustus 2014

    Saya agak terlambat bangun pagi itu. Setelah mandi saya mempersiapkan kembali sepeda dan meletakkannya di rak belakang mobil bang Abdul Rahim. Pukul 8:00 (7:00 WIB) kami berangkat menuju persimpangan Jl.Kapar dan Jl.Haji Sirat,  di situlah saya akan mengawali kayuhan. Saat melintasi Jl.Kereta Api Lama, bang Abdul Rahim dan kak Ija bercerita bahwa mereka pernah melakukan perjalanan menyusuri sisa peninggalan jalur kereta api.
menyusuri Jl.Kereta Api Lama

Kayuhan Kemerdekaan #2 (Dumai - Klang)

Rabu, 6 Agustus 2014

    Hari itu saya bisa bangun cukup pagi, meski malam kurang bisa tidur. Setelah mandi dan sholat subuh, sayapun memeriksa kembali barang yang akan saya bawa untuk memastikan tidak ada yang terlewat kemudian memasukkannya ke dalam pannier bag. Saya juga memeriksa kembali kondisi sepeda saya, serta mempersiapkan peralatan dan suku cadang untuk mengantisipasi jika ada kerusakan di perjalanan nantinya.
rute kapal Dumai - Port Klang

Rabu, 06 Agustus 2014

Kayuhan Kemerdekaan #1

    Perjalanan ini merupakan salah satu cara saya mewujudkan keinginan untuk menjelajahi beberapa daerah di negara tetangga dan mengetahui langsung keadaan negara tersebut, serta menjalin persahabatan dengan negara yang serumpun dengan Indonesia itu. Dan sepeda merupakan sarana yang murah dan mudah karena tidak memerlukan perijinan khusus untuk memasuki wilayah negara lain. Meskipun tidak mempunyai pengalaman bersepeda jarak jauh saya mencoba merealisasikan keinginan saya ini dengan berbekal kebiasaan bersepeda yang rutin saya lakukan